Partikel
merupakan bagian penting yang harus dipahami oleh siswa atau pembelajar bahasa
jepang, karna dengan memahami fungsi dan penggunaan partikel bahasa jepang
dalam membentuk kalimat dan memahami kalimat dengan sangat baik, bisa dikatakan
bahwa teman teman semua telah mempelajari ¼ dalam penguasaan bahasa jepang.
Penguasaan
partikel dengan baik akan memudahkan untuk membentuk ataupun merangkai kalimat
dalam bahasa jepang, karna bahasa jepang sepenuh nya disusun oleh partikel-partikel
yang ada; は (wa)、の (no)、に(ni)、も(mo)、が(ga)、で(de)、を(o)、へ(e)、と(to), danや(ya)、dan masih ada banyak lagi partikel dalam
bahasa jepang.
Semua partikel yang tersebut diatas memiliki
fungsi dan cara penggunaannya masing masing dalam membntuk sebuah kalimat. maka
untuk memahami fungsi dan penggunaannya tersebut mari kita bahasa satu persatu.
1.
Partikel
は (wa)
Partikel wa yang menggunakan huruf hiragana は (dibaca
wa) ini merupakan partikel yang paling sering muncul dan kita dengar dalam
bahasa jepang. seperti わたし は にほん陣ですwatasi
wa nihon jin desu (saya
adalah orang jepang), たなかさん は せんせい です tanaka san wa sensei desu (tuan tanaka adalah seorang guru), あの
人 は たかい が ですano
hito wa takai ga desu (orang
itu berbadan tinggi). Hampir disemua kalimat partikel wa muncul.
Hal itu dikarenakan, pertama, partikel wa ( は ) mempunyai fungsi sebagai penanda subjek. Sama halnya am, are,
dan is dalam bahasa inggris. Dimana sturktur kalimat dalam bahasa jepang Sunjek
+ Objek + Prediket (SOP) maka wa terletak setelah subjek (orang, benda, tempat,
kata penunjuk). インドネシア は きれいな くに です indonesia wa kireina kuni desu.(indonesia adalah negara yang indah). Partikel
wa disini juga bisa diartikan adalah. Seperti contoh berikut ini わたしはインドネシア人ですWatasiwa
indonesia jin desu (saya
adalah orang Indonesia)
Kedua, partikel wa mempunyai fungsi sebagai suatu penekanan aatau penegas,
sebagai contoh
きょう は 学校 で いけません
kyou wa gakkou de ikemasen (hari ini saya tidak pergi kesekolah).
2.
Partikel
も(mo)
Partikel selanjutnya dalam bahasa jepang yaitu mo も. Partikel yang satu ini memiliki arti juga dalam kalimat. Tuan yamada adalah orang jepang. tuan tanaka
juga orang jepang.
Maka fungsi partikel mo yaitu menunjukkan hal yang sama seperti
hal yang lainnya.
Contoh:
わたしはせんせい です。たなか さん も せんせい です.
Watasi wa sensei desu. Tanaka san mo
sensei desu
(saya adalah seorang guru. Tuan tanaka juga seorang guru.)
あなた は とうがらし が きらい です。わたしもです
anata wa tougarashi ga kirai desu. Watasi mo
desu.
(anda tidak suka cabai. Saya juga)
Dari contoh kalimat diatas dapat kita pahami bahwa partikel mo
digunakan ketika kita mengatakan suatu hal yang sama. baik itu hobi, kesukaan,
pekerjaan, suatu keadaan yang sama.
3.
Partikelの (no)
Partikel no merupakan partikel yang mempunyai arti punya atau
kepunyaan, seperti: buku punya tuan tanaka, adik perempuan tuan yamada, mobil
saya. Semua kata dalam contoh itu menggunakan partikel no. Seperti contoh:
せんせい の くるま です
Sensei no kuruma desu (mobil punya guru)
たなか さん の いもうと
Tanaka san no imouto (adik perempuan tuan tanaka)
この かばん は わたしの です
Kono kaban wa watasino desu ( tasi itu punya saya)
Dari contoh tersebut dapat kita perhatikan bahwa, penggunaan
partikel no hanya sebagai penghubung dua kata benda. Dan akan salah ketika
menggunakan selain dari pertikel no karna akan menimbulkan salah makna dan
salah secara grammar.
pantengin trus blog nya ya teman-teman, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment